10 merek alat ukur dan uji kekerasan material yang presisi!

Hardness testing merupakan metode uji kekerasan material untuk mendapatkan nilai pasti dan mengetahui kemampuan karakteristik dari permukaan suatu material. Dalam artikel ini kita bahas secara tuntas, merek mesin ukur hardness tester apa saja yang populer digunakan bagi keperluan ilmiah maupun industri presisi.

HARDNESS TESTING ITU METODE UJINYA APA SAJA?

Metode pengecekan material secara prinsipnya ada dua jenis yaitu; metode merusak permukaan material atau destruktif menggunakan penekanan indentasi seperti metode Brinell, Rockwell, dan Vickers. Ada juga pengujian kekersan material yang menggunakan metode tak merusak atau non-destruktif yaitu dengan hardness tester Leeb dan hardness tester Ultrasonic.

Anda bisa memilih dari konfigurasi model manual dan otomatis untuk pengujian tipe Microindentation, Macro-Vickers, Multi-Vickers, Brinell atau Rockwell. Berikut merupakan 10 produsen teratas dari alat pengujian kekerasan yang telah mengambil tempat istimewa di hati para profesional industri.

Metode uji kekerasan material dari Rockwell merupakan cara uji material yang paling universal karena menggunakan mate anvil penekan berbentuk kerucut berlian penembus dan bola baja penembus untuk mengukur kekerasan suatu material. Mata penekan Kerucut intan hanya dapat digunakan pada baja keras dan logam keras walau tidak disarankan kekerasan di bawah 785 N/mm². Bola baja digunakan dengan bahan yang lebih lembut. Kekerasan logam menjadi karakteristik yang menentukan keausan permukaan dan ketahanan abrasi. Kemampuan material untuk menahan penyok akibat benturan terkait dengan kekerasan serta keuletan material. 

ALAT UKUR KEKERASAN MATERIAL APA SAJA?

Dalam dunia industri, ada sejumlah produsen yang telah menciptakan jejak emosional dengan menghasilkan alat-alat pengujian kekerasan yang luar biasa. Nilai dan daya kekerasan dinyatakan dari gaya maksimum pada kompresi pertama dengan satuan kilogram force (kgf) atau Newton.

1. Instron

Instron merupakan produsen alat uji material asal Amerika Serikat yang dikenal karena berbagai solusi pengujian kekerasan. Produk INSTRON memberikan akurasi tinggi dan reliabilitas dalam pengukuran kekerasan, memungkinkan para profesional untuk mengetahui karakter material dengan lebih mendalam.

2. Buehler

Dengan reputasi yang kuat dalam alat-alat uji material dan pengujian kekerasan asal Amerika Serikat, Buehler telah mengukir namanya di industri. Buehler adalah divisi dari Illinois Tool Works (ITW) dan berbasis di Lake Bluff, Illinois Dengan kantor di enam negara dan distribusi penjualan di lebih dari 100 kabupaten, Buehler adalah pakar tepercaya yang memberikan solusi sederhana dan hasil yang andal. Alat-alat Buehler menggabungkan teknologi canggih yang membantu para profesional memahami sifat-sifat material dengan lebih baik.

3. Zwick Roell

Selama lebih dari 160 tahun, ZwickRoell telah berdiri untuk kinerja teknis yang luar biasa, inovasi, kualitas dan keandalan dalam pengujian bahan dan komponen. Zwick Roell merupakan produsen alat ukur asal Jerman yang dikenal dalam dunia pengujian material dan kekerasan. Alat-alat Zwick Roell tidak hanya memberikan hasil yang akurat, tetapi juga membantu para pengguna mengetahui material dalam segala dimensinya.

4. Shimadzu Instruments

Sebagai pionir dalam teknologi pengujian kekerasan dalam industri asal Jepang. Alat-alat hardness tester Shimadzu menggabungkan kemampuan teknis dengan sentuhan emosional yang membantu dalam pemahaman material.

5. Mitutoyo

Mitutoyo merupakan produsen terkemuka asal Jepang dalam berbagai alat ukur dan pengujian, termasuk alat pengujian kekerasan. Dengan produk-produk berkualitas tinggi, mereka telah memainkan peran penting dalam membantu para profesional memahami karakter material.

6. INSIZE

Merek Insize dikenal dengan alat pengujian kekerasan dengan akurasi yang baik dan harga yang ekonomis. Dengan berbagai produk Insize yang dibuat di China dan Taiwan, merek alat uji kekerasan Insize telah merasuk ke dalam hati para profesional industri yang mencari keandalan dan akurasi dalam alat pengujian kekerasan.

7. Leco

Leco merupakan produsen asal Amerika Serikat yang dikenal dalam alat pengujian material dan metalografi. Alat-alat mereka menciptakan ikatan emosional dengan para pengguna, membantu mereka mengetahui material melalui pengujian kekerasan yang mendalam.

8. Innovatest

Innovatest merupakan produsen alat ukur dan uji kekerasan material asal Belanda Eropa. Innovatest menggabungkan teknologi canggih dengan pemahaman uji ilmiah tentang material, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi para profesional.

9. Proceq

Proceq merupakan produsen alat pengujian kekerasan yang inovatif asal Swiss yang kini dimiliki oleh Screening Eagle Technologies. Screening Eagle Technologies merupakan gabungan dari perusahaan Dreamlab asal Singapura dan Proceq asal Swiss. Dengan pendekatan yang unik dan teknologi yang maju, mereka telah menghadirkan alat-alat yang merangkul emosi material dengan cara yang baru.

10. Struers

Struers merupakan produsen alat pengujian material dan metalografi asal Amerika Serikat yang telah lama hadir dalam industri. Alat-alat mereka membantu para profesional dalam memahami karakter material dengan lebih dalam.

KESIMPULAN

Urutan di dalam artikel ini hanya berdasarkan popularitasnya saja bukan berdasarkan tingkat penjualan maupun pengunaan. Setiap produsen alat ukur dan uji hardness testing ini tidak hanya menciptakan perangkat teknis, tetapi juga menjalin ikatan emosional dengan para profesional industri. Dengan cara mereka menerapkan teknologi dalam alat pengujian kekerasan, tiap produsen alat ukur tentu ingin membantu para pengguna mengetahui material dalam setiap detik pengujian. Inilah yang menjadikan produsen ini sebagai bagian tak terpisahkan dari penelitian ilmiah terhadap material dalam dunia industri.

Jika Anda berminat untuk membeli mesin ukur hardness tester silahkan hubungi kami melalui email : sales@insize.co.id
Semoga menambah bahan referensi anda! Wassalam!


Sumber:
Tim Kreatif INSIZE Indonesia, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *