Jangka sorong untuk industri dan ilmiah apa saja jenisnya?

Jangka sorong atau kaliper jenis scientific memang populer digunakan di Indonesia karena fungsinya untuk pengukuran ilmiah maupun badan standar internasional yang mewajibkan satuan Metrik. Alat ukur jangka sorong ini digunakan dalam hampir semua bidang dan menentukan ukuran benda kerja dengan pasti. Dalam artikel kali ini akan kita bahas jenis jangka sorong yang lazim digunakan untuk keperluan ilmiah maupun industri presisi

JENIS JANGKA SORONG APA SAJA JENISNYA? 

Alat ukur hand tools presisi seperti sigmat, jangka sorong, mistar atau Kaliper Ini digunakan dalam banyak bidang seperti teknik mesin, pengerjaan logam, kehutanan, pengerjaan kayu, sains dan kedokteran. Ada banyak produsen dan merek dari kaliper ini. Tetapi walaupun secara sekilas memiliki bentuk yang mirip, Alat ukur Kaliper dengan berbagai ukuran dan bahan tersedia dengan tampilan vernier, dial, atau elektronik.

Berikut ini perbedaan jangka sorong tpe digital maupun tipe dial atau tipe jarum analog.

  • Jangka sorong tipe digital digunakan sebagai standar industri presisi karena teknisi tidak perlu lagi menebak-nebak dan mengira interpolasi dimensi ukur. asil ukur bisa dengan cepat DIPASTIKAN.
  • Jangka sorong tipe Dial atau analog digunakan sebagai standar industri mekanis untuk melihat perbandingan toleransi saja atau batas dimensi diterima atau tidaknya.

STANDAR ILMIAH & STANDAR INDUSTRI JANGKA SORONG

Alat ukur Jangka sorong dikenal juga dengan berbagai nama di Indonesia, antara lain; Kaliper, Sigmat, maupun mistar sorong. Kaliper juga digunakan untuk mengukur jarak antara dua sisi yang berlawanan dari suatu objek. Jangka sorong tipe jarum maupun digital yang bisa digunakan dan memiliki ketetapan hukum di Indonesia memang diwajibkan untuk tunduk pada standar internasional seperti ISO DIN862. jadi untuk keperluan ilmiah tentu Komite Akreditasi Nasional (KAN) mengakui standar metrik ini. 

Dipasaran e-commerce seperti Tokopedia dan shopee maupun toko teknik, ada banyak sekali merek jangka sorong dengan harga dan kualitas beragam. Namun yang membedakan dari semua jangka sorong tersebut adalah dari kualitas akurasinya dan sertifikasi kalibrasi yang diberikan dari pabrikan. Sertifikat kalibrasi memang bentuknya sederhana namun mekanisme pengujian dan tes wajib dilakukan oleh manufaktur agar kemudian pembeli bisa mengecek kembali dan memverifikasi. 

Dengan membeli dan menggunakan Jangka sorong digital, anda bisa sangat presisi untuk mengukur berbagai objek. Setiap Jangka sorong buatan INSIZE dilengkapi dengan sertifikat pengujian pabrikan sebelum dikirim ke pelanggan.

Untuk jenis jangka sorong standar dengan bentuk baku, sebnarnya sudah diatur oleh kalangan industri Jerman dengan standar DIN 862 yang saat ini terbaru sudah mengacu ke format baku pada Maret 2015. Spesifikasi produk geometris (GPS) – Kaliper – Kesalahan maksimum yang diizinkan. Standar Jerman ini berlaku juga untuk Jangka sorong tipe Digital maupun tipe dial jarum. Standar DIN 862 ini menuntut tingkat akurasi pengukuran hingga 0.02mm.

Selain standar Jerman, badan standar industri Eropa ISO juga menentukan standar baku dari Jangka sorong kaliper yaitu EN ISO 13385-1. Standar EN ISO 13385-1 ini sudah mencapai versi terbaru dengan kode ISO 13385-1:2019. Standar jangka sorong ISO 13385-1:2019 ini sebenarnya berasal dari DIN 862:2015. Secar umum hampir sama saja toleransinya yaitu tingkat akurasi 0.02mm untuk dengan jangka sorong tipe analog maupun digital dan rentang pengukuran maksimum hingga 2 000 mm, Standar ISO 13385-1:2019. ini cocok untuk interval skala (vernier) 0,1 mm, 0,05 mm atau 0, 02 mm. Standar ISO 13385-1:2019 ini juga berlaku untuk kaliper dengan tampilan digital dan rentang pengukuran hingga 1 000 mm dengan langkah digital 0,01 mm.

Selain untuk alat ukur jangka sorong maupun digital caliper, standar ISO 13385-1:2019 ini juga berlaku untuk alat pengukur kedalaman atau depth caliper sebagaimana ditentukan dalam DIN EN ISO 13385-2 yang memiliki rentang pengukuran 0 mm hingga 600 mm, atau rentang pengukuran lebih dari 600 mm hingga 1000 mm, dengan indikasi analog atau digital.

JANGKA SORONG BENTUK RAHANG UKURNYA APA SAJA? 

Secara umum jangka sorong digunakan untuk mengukur dimensi internal, dimensi eksternal dan kedalaman rongga. Untuk secara tepat, pengukuran harus dilakukan dengan menyentuhkan mata anvil dengan bentuk dan desian rahang yang tepat. Kebanyakan kaliper berukuran rentang penggaris vernier kurang dari 12 ”/ 300mm dan di bawahnya juga memiliki batang depth rod atau tangkai kedalaman untuk mengukur lubang atau ceruk yang sesuai. Kaliper juga tersedia dengan rahang plastik, stainless steel dan karbida agar sesuai dengan persyaratan pengukuran Anda.

Kaliper digital graduasi satuannya biasanya 0.001″ dan memiliki kisaran .100″ atau .200 “per revolution (per sekali putar). Kaliper bertampilan Dial metrik biasanya mampu mengukur hingga 0.01mm atau 0.02mm dan memiliki kisaran gradasi 1.0mm atau 2.0mm per putaran. Kaliper digital lebih disukai karena tidak perlu menghitung lagi bacaan penggaris vernier dan kemampuannya untuk mengkoversi nilai ukur satuan Metrik ke inch dengan tombol yang cepat.

Beragam jenis jangka sorong dibedakan dengan bentuk desain rahang ukurnya. Namun harap perhatikan bahwa TIDAK SEMUA jangka sorong dengan rahang ukur khusus memiliki desain dengan sertifikasi DIN 862 maupun  EN ISO 13385-1.

Ada tipe rahang atau jaw untuk keperluan khusus agar memungkinkan pembacaan pengukuran pada skala yang ditentukan, dial, atau tampilan digital. Setiap kaliper memiliki desain Rahang ukur atau jaw kaliper yang disesuaikan dengan kepentingannya. Secara umum rahang ukur atau Jaw pada kaliper hanya ada 2 tipe yaitu; ada yang menghadap ke dalam untuk mengukur diameter eksternal atau ke luar untuk mengukur diameter internal. Ujung caliper disesuaikan agar pas melintasi titik-titik yang akan diukur dan kemudian caliper kemudian dilepas dan jarak dibaca dengan mengukur antara ujung dengan alat ukur, seperti penggaris.

JANGKA SORONG ILMIAH MEREKNYA APA SAJA?

Kalangan pengguna teknisi maupun peneliti ilmiah harus bisa membedakan merek jangka sorong yang membuat sendiri unit kaliper digitalnya maupun merek yang hanya melabel ulang kaliper yang tidak terlacak makernya, Berikut ini brand dan merek jangka sorong ternama yang kami ketahui memiliki pabrik sendiri dan terjamin sertifikasi keterlacakan akurasinya:

  • Mitutoyo merek asal Jepang; Jangka sorong seri Digimatic merek yang dominan menggunakan teknologi Digimatic dan koneksi data RS232C, Wireless FM Radio, Infrared dan USB.

  • Insize merek global asal China dengan Jangka sorong seri 1108 yang dominan menggunakan teknologi Linear scale optik dan koneksi data microUSB, Bluetooth, Wireless FM Radio, Infrared dan USB.

  • Sylvac merek asal Swiss; Ini adalah protokol umum untuk kaliper yang berfitur data transfer Digimatic, Bluetooth, RS232C, dan USB.

  • Starrett merek asal USA yang dominan menggunakan teknologi Digimatic, RS232C, Infrared dan USB.

  • Tesa merek asal Swiss yang dominan menggunakan teknologi Digimatic, RS232C, Wireless FM Radio, Infrared dan USB.

  • Mahr merek asal Jerman yang dominan menggunakan teknologi RS232C, Wireless FM Radio, Infrared dan USB/

KESIMPULAN

Kebanyakan kaliper berukuran rentang penggaris vernier kurang dari 12 ”/ 300mm dan di bawahnya juga memiliki batang depth rod atau tangkai kedalaman untuk mengukur lubang atau ceruk yang sesuai. Kaliper juga tersedia dengan rahang plastik, stainless steel dan karbida agar sesuai dengan persyaratan pengukuran Anda. Selain jangka sorong dari merek tertera diatas sangatlah diragukan kualitas dan akurasinya. Jika Anda berminat untuk membeli jangka sorong INSIZE silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@insize.co.id Semoga menambah bahan referensi anda! Wassalam!


Sumber:
Tim Kreatif Insize.co.id, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *