Pengukuran sudut atau angular measurements merupakan besaran yang dapat kita ukur antara dua garis yang bertemu di satu titik. Pengukuran sudut bisa dilakukan dengan busur atau protractor yang menunjukkan derajat kemiringan sesuai dengan prinsip lingkaran. Konsep Sudut berasal dari lingkaran. Secara teori, Sudut dan kerataan merupakan bagian dari lingkup bangun lingkaran. Oleh karena itu dalam matematika maupun teknik ukur dimensi, mengukur sudut dikenal dalam istilah besaran Derajat atau Radian.

Kebanyakan busur derajat mengukur sudut dalam derajat (°). Saat menggunakan busur derajat, perhatikan bahwa rangkaian angka luar bergerak dari 0 hingga 180 derajat di mana 0 berada di sisi kiri busur derajat sedangkan himpunan bagian dalam bergerak dari 180 ke 0 derajat di mana 0 berada di sisi kanan busur derajat.

Tujuan utama pengukuran sudut bukanlah untuk mengetahui nilai bentuk dari sudut tersebut tetapi penilaian keselarasan dan kesesuaian bagian-bagian mesin atau produk dengan desain rancang bangun/master desain. Misalnya 90° berarti 90 derajat. Satu derajat ini mengacu pada seberapa besar 1 Derajat pada putaran sudut satu Lingkaran Penuh. Sebuah Lingkaran Penuh adalah 360° Setengah lingkaran adalah 180° (disebut Sudut Lurus) Seperempat lingkaran adalah 90°.